Mengenal Aplikasi Komunal DepositoBPR

Banyak dari kita tentunya sudah tau apa itu Deposito, namun pastinya banyak yang belun tau apa itu depositobpr bahkan banyak yang belum tau tentang apa itu Aplikasi Komunal. Di zaman sekarang ini keberadaan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) masih dianggap sebelah mata, banyak orang yang lebih memilih Bank Konvensional untuk melakukan transaksi perbankan. 

Padahal sejatinya BPR inilah yang menggerakkan ekonomi di Pedesaan bukan Bank Konvensional. Namun banyak yang tidak percaya dengan keamanan transaksi di BPR ini sehingga lebih memilih Bank konvensional untuk transaksi karena di rasa lebih aman.

Pengenalan Aplikasi Komunal di Bali

Perkembangan zaman yang semakin pesat khususnya dalam era telekomunikasi membuat Bank banyak berbenah. Seperti yang dikatakan Bill Gates "We need Banking but we don't need bank anymore", kita memang memerlukan bank namun keberadaan bank belum tentu kita perlukan. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya aplikasi perbankan yang berkembang sangat pesat di tahun tahun terakhir ini 

Untuk menyambut perubahan ini Komunal hadir sebagai Aplikasi DepositoBPR pertama di Indonesia. Pengenalan Komunal di Bali dilakukan di Mall Level 21 pada 15 Februari 2021 kemarin dengan mengundang Blogger, KOL dan Media sebagai jembatan untuk mengenalkan Komunal DepositoBPR di kalangan luas. 

Selain mengundang Blogger, Media dan KOL, pengenalan Komunal di Bali ini juga dapat dilihat dari adanya booth Komunal yang bisa memudahkan para calon nasabah untuk mengetahui seluk beluk tentang Komunal.

Mengenal BPR

Sebelum mengenal lebih jauh tentang Komunal tentunya kita harus lebih dulu mengenal apa itu BPR. Bank Perkreditan Rakyat merupakan salah satu jenis bank di Indonesia yang menyediakan layanan perbankan berupa pinjaman kepada UKM hingga area pelosok nusantara. Secara statistik jumlah BPR yang terdaftar adalah 1492 bank, jauh lebih banyak dari bank konvensional yang hanya 107 bank.

Banyaknya BPR ini tidak sebanding dengan jumlah kredit yang masuk ke BPR. Tercatat per Juni 2021, jumlah kredit yang masuk hanya 114 T sedangkan pendanaannya hanya 110 T. Padahal untuk Bank konvensional bisa mencapai 5582 T dan pendanaan mencapai 6966 T. 

Perbandingan yang signifikan tersebut terjadi karena memang adanya beberapa perbedaaan antara BPR dan Bank Konvensional. Berikut beberapa perbedaanya: 

• Bunga BPR yang di jamin LPS lebih tinggi 2,5% dibandingkan bank umum 
• Area penyaluran kredit BPR masih mencakup provinsi, berbeda dengan penyaluran kredit bank konvensional yang sudah tingkat nasional
• Peraturan digitalisasi BPR juga terbatas, bank yang memiliki kapitasilasi >50M hanya sekitar kurang dari 15% dari total populasi

Komunal DepositoBPR