Jenis dan Manfaat Layanan Colocation Server Untuk Web Bisnis
Beberapa waktu yang lalu, muncul kabar menggegerkan dari dua e-commerce terbesar di Indonesia yang mengalami down secara tiba-tiba lantaran timbul masalah pada server dan data centernya. Fenomena seperti ini tentu tidak diinginkan oleh siapapun bukan? Apalagi jika web tersebut digunakan untuk berbisnis.
Itulah mengapa pemanfaatan colocation server penting diadakan.
Jenis-Jenis Colocation
Secara garis besar, jenis-jenis colocation dibagi menjadi Per U, HalfRack, dan Full Rack. Dimana jenis colocation tersebut memiliki 2 model penyimpanan server, yaitu dalam kabinet atau rack.
Pemilihan model rack sendiri biasanya akan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing penyewa. Beberapa diantaranya mengklaim jika menggunakan rack saja sudah cukup untuk menjaga server mereka tetap termaintenance dengan rapi. Sementara beberapa lainnya lebih menyukai kabinet lantaran memiliki keamanan yang lebih baik.
Pemilihan jenis colocation pun perlu disesuaikan dengan kebutuhan dari user itu sendiri. Pengguna dengan banyak perangkat server untuk disimpan dapat menggunakan layanan full rack. Sedangkan mereka dengan kebutuhan server sedikit, akan lebih efisien dan hemat biaya jika memilih colocation Per U.
Hingga saat ini, sudah banyak sekali penyedia layanan colocation dan cloud yang mematok jasanya dengan harga terjangkau, bahkan cenderung murah. Tapi perlu diingat, harga yang murah tidak selalu menjamin kualitas yang baik dari segi penjagaan dan keamanannya. Pun juga tidak pasti kualitasnya berada di bawah rata-rata.
Apapun itu, pastikan untuk mempercayakan kebutuhan TI pada thirdparty hanya jika Anda sudah benar-benar memahami bagaimana kualitas dan layanan yang diberikan oleh pihak ketiga tersebut. Selain menjanjikan layanan pelanggan selama 24 jam penuh dalam seminggu, thirdparty yang baik juga akan menyediakan layanan colocation yang terkelola dengan apik.
Manfaat Penggunaan Colocation Pada Website
1. Hemat Budget
Memilih untuk membangun data center dan colocation sendiri tentu akan memakan banyak biaya, sehingga menyewa layanan colocation menjadi tindakan terbaik agar Anda bisa menghemat biaya pengelolaan dan penjagaan server.
2. Memiliki Teknologi dan Sistem yang Terstruktur
Teknologi yang diaplikasikan saat user memilih colocation pasti merupakan teknologi mutakhir dengan sistem yang akan selalu diupdate, termasuk juga dengan ketersediaan anti-virus di dalamnya.
3. Layanan Server Selama 24/7
Server yang dititipkan akan berjalan dengan sendirinya tanpa perlu dipantau setiap waktu. Meski begitu, sistem yang terpasang pada data center akan menginformasikan segala situasi saat timbul kejanggalan pada sistemnya, sehingga Anda dapat mengatasinya dengan segera tanpa perlu menunggu kondisinya semakin memburuk.
4. Tidak Perlu Memiliki Tim TI Sendiri
Segala hal yang terkait dengan pemeliharaan, pengelolaan, dan perawatan server colocation akan ditanggung oleh pihak penyedia jasa colocation lewat tim ahli yang mereka sediakan.
Acuan yang Bisa Digunakan Untuk Memilih Jasa Colocation Data Server
- Otomatisasi dan Analisis Layanan
Alat penyimpanan data yang digunakan oleh penyedia jasa server berkemampuan untuk mengatur kapasitas secara mandiri, termasuk dengan memberikan notifikasi pemberitahuan tentang mengoptimasi, kebutuhan storage, atau menganalisa data.
- Storage Efficiency
Layanan infrastruktur yang disewa harus bisa meningkatkan produktivitas dari TI dan mengendalikannya, pun dengan menurunkan biaya anggaran dari pihak perusahaan penyewa.
- Operasional Tanpa Gangguan
Data center wajib menawarkan lingkungan penyimpanan lengkap dengan ketersediaan fitur zero downtime dan alwayson untuk aplikasi-aplikasi penting bagi bisnis dari perusahaan penyewa.
Bagaimana? Sudah bisa menentukan jenis colocation server untuk digunakan? Jika belum, segera konsultasikan kebutuhan Anda melalui nexdatacenter.com sekarang juga!