Menyambut Lebaran
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul
Fitri atau lebaran, berbagai persiapan mulai dilakukan oleh umat Islam.
Mulai dari membereskan dan membersihkan rumah, membeli busana baru,
hingga mengemas baju dan barang-barang untuk mudik.
Hari raya tersebut juga menimbulkan
banyak hal di pikiran kita. Ada yang senang lantaran mau pulang ke
kampung halaman, tak sabar menunggu THR, membeli pakaian baru, dan
sebagainya. Tapi satu yang pasti, bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah
perayaan hari besar bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Dalam menyambut hari Lebaran, tentunya
terdapat beberapa pengeluaran yang harus dipersiapkan. Mengapa dikatakan
harus mempersiapkan? Ramadan juga kerap kali dimaknai dengan bulan
konsumtif, di mana selain beribadah, masyarakat muslim juga membeli
banyak keperluan hidup, bukan hanya saat perayaannya saja, namun juga
menjelang dan pasca Lebaran.
Uniknya, pengeluaran yang lebih besar
dari biasanya ini tidak terasa, apalagi ada rasa syukur dan gembira
menyambutnya. Namun tanpa sadar bisa-bisa keuangan Anda bisa berakhir
dengan saldo nol di akhir musim lebaran atau bahkan lebih parah lagi,
tunggakan utang menumpuk!
Persiapan menyambut lebaran biasanya
juga membuat semua orang menjadi sangat sibuk. Ada banyak sekali hal
yang harus disiapkan mulai dari kebutuhan keluarga, keperluan mudik
serta beragam hal penting lainnya.
Tak mengherankan jika banyak persiapan
yang justru terlupakan jelang menyambut hari lebaran. Mencatat persiapan
lebaran dari jauh-jauh hari bisa meminimalkan persiapan yang
terlupakan.
Berikut paparan mengenai beberapa tipsnya untuk persiapan menghadapi lebara versi Tebuireng.Online. Selamat membaca!
Zakat
Zakat merupakan suatu kewajiban bagi
umat islam. Sebaiknya pos zakat anda dan keluarga sudah disiapkan
sebelum lebaran tiba. Alokasikan hitungan pos dana untuk zakat amal,
zakat profesi dan tentu saja zakat fitrah yang merupakan kewajiban.
Lakukan hitungan setidaknya seminggu
sebelum lebaran tiba, hitungan berapa persen dari keuangan Anda yang mau
dialokasikan untuk zakat. Usahakan mencatatkan pengeluaran Anda sebaik
mungkin agar hal ini tidak terlupa.
Pakaian Baru
Sudah menjadi tradisi di Indonesia untuk
membeli baju baru ketika merayakan Lebaran. Itulah sebabnya banyak
pusat perbelanjaan memberikan diskon besar dan promo mulai dari baju,
celana, sepatu, dan juga aksesoris. Memang patut diakui bahwa
tawaran-tawaran tersebut cukup menggiurkan, namun jangan sampai Anda
mengeluarkan uang terlalu berlebihan hanya untuk pakaian baru.
Khusus untuk perlengkapan ibadah yang
sudah usang, sebaiknya segera diganti dengan yang baru. Tak harus
membeli perlengkapan ibadah yang mahal. Banyak sekali tempat jual mukena
murah yang bisa diakses secara offline atau online.
Mudik
Mudik menjadi kegiatan khas yang
dilakukan saat lebaran tiba. Selain senang bertemu keluarga dan sanak
saudara jauh, ketika mudik finansial menjadi hal yang juga harus
dipertimbangkan. Mulai dari biaya transportasi, makan, oleh-oleh selama
mudik. Faktanya mudik membuat pengeluaran Anda meningkat tajam apalagi
harga transportasi mudik yang naik.
Lakukan simulasi hitungan biaya apabila
Anda mudik menggunakan mobil pribadi, catat pengeluaran untuk biaya
bensin. Apabila Anda memilih transportasi umum (pesawat, kereta api atau
bus) carilah promo tiket dari jauh hari agar murah atau Anda bisa
mengkombinasikan transportasi umum Anda dan memilih yang termurah agar
pengeluaran Anda bisa dihemat.
Jika tidak membeli tiket mudik sejak
jauh hari, biasanya tiket untuk tanggal keberangkatan yang diinginkan
terlanjur habis terjual. Jadi, segera siapkan dana dan tentukan tanggal
tiket keberangkatan dan kepulangan yang diinginkan. Dengan demikian,
persiapan mudik semakin lancar jika tiket sudah ada di tangan.
Bingkisan untuk Tetangga
Memberikan bingkisan kepada para
tetangga sebaiknya dilakukan. Mengingat momen lebaran yang terjadi
setahun sekali ini sangat sayang jika tidak digunakan untuk ajang
shadaqoh kepada tetangga.
Meskipun berencana mudik, bingkisan bisa
disiapkan beberapa waktu sebelum hari lebaran tiba. Bahkan kita bisa
memberikan bingkisan tersebut seminggu sebelum lebaran. Memberikan
bingkisan lebih awal juga menjadi antisipasi sebelum para tetangga
terlanjur mudik dan meninggalkan rumahnya untuk waktu yang lama.
Membersihkan dan Menghias Rumah
Nah, ini khusus bagi yang tidak mudik.
Untuk Anda yang berencana akan menggelar open house di rumah, tentunya
segala sesuatu harus dipersiapkan lebih dulu. Yang paling utama adalah
membereskan rumah agar nyaman saat dikunjungi banyak orang. Serta tidak
lupa untuk menghiasinya dengan berbagai atribut rumah dan warna-warni
kue yang menarik untuk disantap.
Menukarkan Uang Baru
Senang sekali jika bisa berbagi rezeki
dan kebahagiaan di hari lebaran. “Salam tempel” dari kita tentu
diharapkan oleh keponakan-keponakan, saudara, dan handai taulan yang
masih kecil.
Untuk melengkapi kebahagiaan berbagi
salam tempel, pastikan bahwa kita memiliki persediaan uang baru. Lakukan
penukaran uang beberapa hari sebelum lebaran tiba sehingga salam tempel
jadi semakin menyenangkan dengan pecahan uang yang baru dan bebas
kumal.
Biaya Makanan Lebaran
Mendekati lebaran, anda juga harus
mempersiapkan biaya yang tidak sedikit, mulai dari biaya untuk membuat
kue lebaran, bahan-bahan makanan untuk lebaran, hingga minuman-minuman
ringan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika ada sanak saudara
yang berkunjung saat atau setelah lebaran.
Tipsnya, untuk pengeluaran biaya makanan
lebaran ini, Anda bisa menyiasatinya dengan memasak sendiri dan membuat
kue lebaran sendiri. Tentukan bujet untuk hidangan lebaran yang
diperlukan, buatlah daftar belanjaan Anda dan saat belanja bahan
makanan, Anda bisa lebih hemat saat belanja dengan memanfaatkan
diskon/promo maupun pembayaran dengan kartu kredit.
Istirahat yang Cukup
Nah, inilah yang yang palingsering
dilupakan kebanyakan orang karena sibuknya mempersiapkan lebaran. Salah
satu ritual yang sering dilakukan saat menjelang lebaran adalah
membersihkan rumah.
Ya, sebagian besar orang cenderung
menghabiskan malam takbiran dengan bersih-bersih rumah, mendekorasi tata
letak barang, menyiapkan kue-kue ke dalam toples, dan berbagai hal
lainnya. Akibatnya, stamina pun menjadi menurun karena terlalu lelah dan
rasa kantuk kian menyerang saat hari Idul Fitri .
Nah untuk menghindari hal tersebut,
sebaiknya jangan berkerja terlalu keras atau bahkan begadang saat malam
takbiran. Usahakan tidur cukup, maksimal jam 10 malam agar stamina tetap
sehat dan wajah terlihat segar di pagi hari.
Setelah membaca tips-tips di atas, lalu
bagaimana dengan persiapan lebaran Anda? Bagaimana pun caranya, marilah
kita rayakan kemenangan ini dengan bijak dan membawa manfaat yang lebih
baik bagi kehidupan finansial kita semua. Selalu syukuri apa yang Anda
miliki dan selalu percaya bahwa bulan suci Ramadan dan musim lebaran
akan membawa keberkahan dan rezeki bagi kita semua.