Tradisi Lebaran
Hari Raya Lebaran selalu identik dengan berbagai hal yang
menyenangkan, tradisi ini telah begitu melekat di dalam kehidupan
masyarakat Indonesia. Bukan hanya lebaran saja, namun nuansa hangat
telah terlihat sejak bulan puasa dimulai. Beragam kegiatan dan juga
sajian akan meramaikan bulan puasa yang suci, dilanjutkan dengan
sejumlah kegiatan lainnya ketika Hari Raya Lebaran tiba.
Silaturahmi dan juga berbagai
panganan khas Lebaran akan menjadi sebuah pemandangan wajib yang kita
temui setiap kali momen Lebaran datang. Hal ini seolah menjadi sebuah
tradisi yang begitu kental dan telah menjadi hal wajib yang kita
jalankan secara turun temurun.
Bukan hanya itu saja, setiap wilayah
di Indonesia bahkan memiliki agenda dan juga tradisi unik ketika
merayakan Lebaran, hal seperti inilah yang membuat banyak orang selalu
ingin kembali ke kampung halaman dan menikmati momen tersebut di sana.
Ada banyak tradisi Lebaran yang masih terus berlangsung di Indonesia,
beberapa di antaranya seperti di bawah ini:
1. Mudik
Mudik via bokunosekai.files.wordpress.com
Darah perantau begitu lekat dengan
bangsa Indonesia, banyak sekali orang yang meninggalkan kampung halaman
dan mengais rezeki di kampung orang. Hal ini bahkan telah terjadi sejak
puluhan tahun yang lalu, di mana momen Lebaran menjadi sebuah waktu
berharga bagi para perantau untuk pulang ke kampung halaman.
Mudik, tradisi yang sangat
menakjubkan, bahkan mungkin Indonesia telah menjadi sebuah negara dengan
masyarakat yang paling banyak melakukan perjalanan pulang kampung di
musim Lebaran. Tidak tanggung-tanggung, puluhan juta orang akan
bepergian dan menyeberang pulau yang satu ke pulau lainnya, bayangkan
betapa mudik telah menjadi sebuah tradisi yang sangat besar dan masih
selalu dijalankan hingga saat ini.
Kita memiliki wilayah yang sangat
luas, itulah mengapa bepergian arau merantau bisa menjadi sebuah hal
yang memisahkan seseorang dengan keluarganya selama setahun atau
bertahun-tahun yang panjang. Lebaran menjadi momen yang sangat tepat
untuk pulang kampung dan bersua kembali dengan sanak saudara, sebab
liburan ini terbilang sangat panjang dan bisa memberi waktu yang cukup
untuk bepergian jauh sekalipun. Jangan kaget jika sewaktu-waktu di musim
Lebaran Jakarta menjadi begitu lengang, karena jutaan penduduknya
“hilang” dan berpencar kembali ke kampung halaman masing-masing.
Tips: Agar mudik
lebih nyaman, jangan lupa untuk mempersiapkan perlengkapan mudik dari
jauh-jauh hari, termasuk tiket mudik. Jangan lupa jaga kesehatan tubuh,
karena mudik menggunakan transportasi umum bisa sangat melelahkan dan
memerlukan banyak tenaga, apalagi mudik saat sedang berpuasa.
2. Halal Bi Halal
Meski saat ini banyak di antara kita
yang menggunakan gadget atau smartphone untuk mengucapkan selamat
Lebaran kepada sanak saudara dan juga teman-teman, tetapi bagi sebagian
besar orang Halal Bi Halal masih tetap menjadi hal wajib dan selalu
menyenangkan untuk dilakukan.
Halal Bi Halal adalah sebuah tradisi
yang telah dilakukan sejak lama sekali, di mana orang akan saling
mengunjungi dan merayakan Lebaran bersama keluarga besar, teman-teman,
kerabat, tetangga, atau bahkan mereka yang lainnya yang kita anggap
penting untuk kita kunjungi.
Pada momen ini biasanya akan menjadi
waktu yang tepat untuk bermaaf-maafan. Halal Bi Halal bahkan masih akan
dirayakan setelah momen Lebaran berlalu dan kita kembali beraktifitas
seperti biasanya, maka di tempat-tempat kita beraktifitas hal ini juga
akan dirayakan, seperti: di sekolah, di kantor, atau tempat lainnya.
3. Takbir Keliling
Lebaran akan selalu disambut dengan
kumandang takbir sebagai tanda kemenangan setelah melakukan puasa selama
sebulan penuh. Pada momen ini akan terlihat bagaimana kebersamaan
masyarakat tetap terjaga dengan baik, mereka akan turun ke jalan dan
merayakannya di sana, baik itu menggunakan kendaraan ataupun sekedar
berjalan kaki beramai-ramai.
Ini akan sangat menyenangkan dan
menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu selama masa Lebaran,
sebab inilah agenda yang paling awal dalam perayaan Lebaran itu sendiri.
4. Menabuh Bedug
Kumandang takbir tentu akan selalu
diiringi dengan tabuhan bedug yang menggema di sepanjang jalan. Tabuhan
bedug akan menambah suasana haru dan gembira. Suara takbir akan
terdengar mulai dari malam takbiran hingga pagi di hari Lebaran. Bukan
hanya satu atau dua bedug saja yang ditabuh, namun hampir semua
jalan-jalan dan juga Masjid akan menabuhnya dengan diiringi gema takbir,
tanda hari kemenangan telah tiba.
Oleh karena itu, bedug sudah menjadi
simbol dari hari raya Idul Fitri selain dari ketupat. Tak heran gambar
bedug dijadikan ikon-ikon yang merepresentasikan hari lebaran. Salah
satu contohnya adalah gambar pada kartu ucapan selamat lebaran yang
dihiasi lambang bedug.
5. Ketupat
Ketupat via wikimedia.org
Lebaran dan ketupat tentu telah
menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Panganan khas lebaran ini
biasanya akan disajikan bersama opor, rendang, semur, kerupuk udang dan
beberapa jenis tambahan lainnya. Meski terbilang memiliki cara penyajian
yang berbeda-beda pada tiap daerah di Indonesia, namun ketupat telah
menjadi sebuah penganan wajib yang selalu disajikan ketika perayaan
Lebaran.
Ketupat Lebaran akan menjadi sebuah
sajian yang sangat istimewa, sebab hampir semua keluarga akan
menyantapnya dengan bahagia, di mana seluruh atau sebagian besar anggota
keluarga bisa berkumpul dan menikmatinya bersama-sama. Tak lengkap
rasanya melewati Lebaran tanpa sajian ketupat, karena ketupat adalah
sajian khas yang wajib disantap di momen yang indah tersebut.
Tips: Agar masakan
hari raya lebih bervariasi, ketupat bisa dikombinasikan dengan berbagai
makanan khas, seperti opor, rendang dan gulai.
6. Saling Berkirim Makanan
Hantaran, begitu masyarakat Sumatra
mengenal tradisi yang satu ini. Namun bukan hanya di sana saja, tradisi
saling bertukar makanan ini juga dijalankan oleh hampir semua wilayah di
Indonesia. Hal ini biasanya dilakukan kepada saudara, keluarga,
tetangga, kerabat, atau bahkan mereka yang kurang beruntung dari kita.
Tradisi ini mengajarkan kita untuk
selalu berbagi dan menjalin silaturahmi dengan para kerabat dan yang
lainnya, dengan begitu hubungan baik akan tetap terjaga. Sebagian
wilayah melakukan tradisi berkirim makanan ini di waktu-waktu sebelum
berbuka puasa pada hari terakhir puasa, sebab biasanya sajian Lebaran
telah disiapkan di hari ini.
7. THR
uang THR
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah
sejumlah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya di
Hari Raya, jumlahnya akan disesuaikan dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Sejumlah uang tersebut dimaksudkan sebagai
hadiah atau pemberian istimewa pada momen yang istimewa seperti Hari
Lebaran.
Namun, bukan hanya perusahaan saja
yang akan memberikan THR kepada karyawannya. Masyarakat juga memiliki
sebuah tradisi pemberian THR kepada anak-anak, di mana yang memberikan
THR ini biasanya orang-orang dewasa yang telah bekerja dan memiliki
penghasilan. Pemberian THR menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh
anak-anak dengan bahagia.
Sejumlah uang yang akan dibagikan
tersebut biasanya adalah uang yang masih dalam kondisi baru, sehingga
akan ada banyak orang yang menukarkan uang mereka dengan sejumlah uang
baru di bank atau di tempat-tempat penukaran uang lainnya. Terlebih pada
akhir tahun lalu, pemerintah baru saja memperkenalkan uang rupiah
dengan emisi baru.
Tips: Uang receh
yang biasa dibagikan saat hari raya, selain bisa mendapatkannya melalui
penjual uang baru yang biasanya banyak berjualan di pinggir jalan
menjelang hari raya dan sekitar terminal. Uang receh juga bisa kamu
peroleh langsung dari bank yang biasanya menyediakan penukaran uang
kecil (receh) kepada nasabahnya.
8. Baju Baru
Tradisi menggunakan baju baru ketika
Lebaran, juga menjadi salah satu tradisi yang begitu lekat dan selalu
dijalankan oleh banyak orang. Meski hanya sebagai simbol atau kebiasaan
saja, tetapi hal ini hampir selalu identik dengan perayaan Lebaran
setiap tahunnya.
Tradisi membeli baju baru untuk
dipakai saat hari lebaranpun didukung oleh berbagai pusat perbelanjaan
yang ramai memberi diskon besar-besaran. Oleh karena itu, tradisi ini
langgeng di masyarakat Indonesia.
Tips: Belanja baju
lebaran lebih baik dilakukan jauh-jauh hari, karena semakin mendekati
tanggal hari raya biasanya harga pakaian bisa semakin mahal. Bisa juga
membeli secara online karena kemungkinan banyaknya promo dan diskon yang
bisa menghemat pengeluaran.
9. Ziarah ke Makam
Ziarah Kubur via blogspot.com
Nyekar atau ziarah, menjadi hal wajib
bagi sebagian besar masyarakat Indonesia di Hari Lebaran. Biasanya hal
ini dilakukan selepas shalat Idul Fitri atau di pagi hari Lebaran
pertama tiba. Orang-orang akan mendatangi pemakaman dan memanjatkan doa
bagi keluarga dan juga kerabat yang telah pergi meninggalkan dunia.
10. Rekreasi
Liburan yang panjang tentu tidak akan lengkap jika dilalui tanpa sejumlah agenda rekreasi, terutama ketika pulang ke kampung halaman.
Rekreasi menjadi salah satu hal yang paling ditunggu, sebab pada momen
lebaran kita akan memiliki kesempatan yang baik untuk bepergian bersama
dengan anggota keluarga lainnya yang juga berkumpul bersama.
Momen berharga yang jarang bisa
terjadi, karena itu sangat penting untuk melewatkannya dengan berbagai
kegiatan yang menyenangkan, salah satunya dengan rekreasi.
Tips: Pilih tempat rekreasi yang tenang dan kental dengan suasana alamnya seperti dipinggir sungai, danau atau di bukit-bukit jadi quality time bersama
keluarga akan lebih berkesan. Agar bisa lebih menghemat biaya
perjalanan, tidak usah membeli makanan yang dijual di tempat rekreasi,
bawa saja kue-kue lebaran atau masak sendiri dari rumah.
11. Petasan
Petasan via primaradio.co.id
Tradisi menyalakan petasan pada hari
lebaran dinilai berbahaya, sebab secara resmi penggunaan petasan telah
dilarang oleh pemerintah. Namun, petasan di Hari Lebaran telah menjadi
sebuah tradisi yang sulit dihilangkan, petasan menjadi warna tersendiri
di hari Lebaran.
Sebagai pengganti petasan, masyarakat
mengunakan kembang api untuk menambah semaraknya pesta kemenangan umat
Islam. Hal ini karena kembang api tidak menimbulkan ledakan layaknya
petasan yang dapat membahayakan. Akan tetapi, harus hati-hati Anda juga
dalam bermain kembang api.
Tips: Bermain
petasan terutama dengan anggota keluarga yang masih kecil tentu bisa
sangat membahayakan, lebih baik jika menyiapkan kembang api saja ketika
akan merayakan malam takbiran atau hari raya Lebaran.
Unik dan Menyenangkan
Lebaran tentu menjadi momen yang
selalu ditunggu-tunggu oleh semua orang, sebab di hari ini semua akan
merayakan kemenangan dan juga kebahagiaan. Ada banyak tradisi Lebaran
yang dijalankan di Indonesia, beberapa di antaranya bahkan sangat
melekat dan tidak pernah hilang ditelan masa. Sambut Lebaran dengan
gembira dan nikmati berbagai tradisi yang membuatnya menjadi lebih
istimewa. Selamat Merayakan Hari Kemenangan, Minal Aidin Wal Faizin,
Mohon Maaf Lahir dan Batin!