Peluang Energi Surya Sebagai Energi Terbarukan

Energi pada saat ini memegang peranan penting bagi kehidupan di Indonesia, apalagi dalam bidang ekonomi. Energi dalam bidang ekonomi dipakai untuk alat mencapai tujuan sosial, ekonomi dan lingkungan.

Sayangnya kebutuhan energi yang begitu besar di Indonesia tidak dibarengi dengan ketersediaan energi yang mumpuni. Posisi ketahanan energi Indonesia terus merosot dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya karena tidak seimbangnya laju ketersediaan dan kebutuhan energi.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Dewan Energi dunia , Indonesia berada diperingkat ke-47 dari 129 negara pada tahun 2011. Peringakt tersebut merosot ke angka 69 dari 129 pada tahun 2014 lalu, dan diperkirakan tahun ini peringkat ketahanan energy Indonesia akan merosot lagi. (cr: web Kemenperin).

Energi fosil yang digadang-gadang merupakan sumber ketahanan negara diprediksi beberapa tahun kedepan akan habis. Hal ini dapat dilihat dari Produksi Minyak yang berasal dari energi fosil selalu mengalami penurunan tiap tahunnya.

Pada tahun 2014 kemarin, produksi minyak nasional hanya mencapai 794 ribu barel perhari, sedangkan konsumsi bahan bakar minyak di Indonesia mencapai 1,66 juta barel perhari. Kekurangannya, 850 ribu barel perhari dipenuhi dengan impor minyak mentah sebanyak 300ribu barel perhari dan BBM sebanyak 550ribu barel perhari. (cr:medcofoundation)

Diperkirakan pada tahun 2025 nanti kebutuhan minyak akan mencapai 1,90 juta barel perhari. sementara di sisi pasokan minyak, jika tidak ditemukan sumber cadangan minyak baru di perkirakan hanya mencapai 433 ribu barel perhari, hal ini karena produksi minyak nasional terus menurun.

Dengan semakin sedikitnya energi fosil yang tersedia, sekarang negara negara maju di dunia mulai beralih dari energi yang tidak dapat diperbaharui menuju sumber energi yang dapat diperbaharui.

Seharusnya dengan potensi Indonesia yang cukup besar pada sumber energi yang dapat diperbaharui, Indonesia dapat mengatasi menurunnya ketahanan energy pada tahun tahun mendatang.

Beberapa potensi energy terbarukan di Indonesia diantaranya panas bumi, biomassa, energi surya, energi air, energi angin, hydro power. Dari beberapa potensi energi tersebut energi surya merupakan energi terbarukan yang cocok diterapkan di Indonesia.

Secara geografis Indonesia terletak di daerah equator, sehingga Indonesia memiiki 2 musim tiap tahunnya yaitu musim kering dan musim penghujan. Berbeda dengan negara yang memiliki 4 musim, Indonesia merupakan daerah surplus cahaya matahari. Karena cahaya matahari yang berlimpah di Indonesia, energi surya sangat potensial dikembangkan disini.

Energi surya merupakan energi  terbarukan yang nantinya akan menggantikan energi fosil. Selain itu energi surya juga merupakan energi terbarukan dengan efek negatif paling kecil, bahkan bisa dibilang tidak mempunyai efek negatif. Dilihat dari potensinya ini, diperkirakan nantinya energi surya akan menjadi energi yang akan digunakan diberbagai negara.

Dimana kita Mendapatkan Alat Untuk Menghasilkan Energi Surya ?

Salah satu spesialis yang tahu banyak tentang energy surya adalah Insun Power. Insun Power adalah salah satu spesialis solar panel di Indonesia. Insun Power merupakan anak perusahaan dari PT. Outline Dutch Core.

Produk terbaru dari Insun Power adalah Q CELLS Q-peak 320 Duo black frame. Panel surya berbahan monokristalin ini, menawarkan hasil yang lebih tinggi pada bidang yang kecil.

Produk ini juga telah dikombinasukan dengan sirkuit sel yang canggih dan desain six busbar.Permukaan Q PEAK DUA BLK-G5 berwarna hitam pekat, sehingga meningkatkan tampilan menjadi lebih ekslusif. Q CELLS ini adalah salah satu merek modul solar cells popular di Eropa dan Australia.

Q CELLS Q-Peak 320 ini memiliki berat 18,7 kg, dengan kapasitas 320 Wp. Produk terbaru dari Insun Power ini berdimensi kecil yaitu 1685 x 1000 x 32 mm, dengan garansi produk 12 tahun dan garansi daya linear 25 tahun.

Produk unggulan kedua dari Insun Power adalah PANDA VIFACIAL 60CL. Keunggulan dari produk ini adalah modulnya dapat menghasilkan daya dari dua sisi, sisi depan dan sisi belakang. 

Selain itu PANDA VIFACIAL ini dapat bekerja dengan baik di berbagai kondisi, baik itu kondisi lembab maupun di kondisi keras diluar standar IEC, misalnya paparan kabut garam/ammonia. Panel surya ini juga merupakan panel surya yang mempunyai masa pakai tertinggi serta terbukti dapat terpasang dimana saja dibawah matahari.

PANDA VIFACIAL ini berkapasitas 385Wp dan memiliki dimensi yang lebih kecil dari Q PEAK 320 Duo Black Frame yaitu 1658 x 992 x 6mm. namun produk ini lebih berat yaitu 23kg, garansi produknya pun lebih rendah hanya 10 tahun dengan garansi daya linear yang lebih lama yaitu 30 tahun.

Mengapa Memilih Insun Power ?

Insun Power mengkhususkan diri pada proyek proyek besar, misalnya menyediakan panelsurya untuk proyek konstruksi baru atau taman surya berbasis proyek. Insun Power ini juga dapat bekerja sama dengan industry seperti pabrik dengan mengganti atapnya dengan panel surya sehingga dapat menghemat daya listrik.

Selain proyek skala besar Insun Power juga melayani proyek dalam skala terbatas, seperti pada rumah tinggal ataupun industry skala kecil.

Tim Insun Power memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni dalam hal panel surya, karena selalu merujuk pada riset tentang surya panel di Eropa

Walaupun kantor utama Insun Power ini berada di Klaten, Jawa Tengah, namun Insun Power selalu siap membangun komunikasi efisien dan dapat disesuaikan dengan permintaan anda. Kantor Pusat Insun Power Beralamat di Jalan Setia Budi 82, Karanganom Klaten, Jawa Tengah.

Yuk Mulai berganti dari Fosil ke Energi Terbarukan menggunakan Panel Surya

Referensi

- http://www.insun-power.co.id
- bppt.go.id
- icare-indonesia.org